Belajar Ilmu Sosial

Mobilitas berasal dari bahasa Latin mobilis, yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Sedangkan kata sosial pada istilah tersebut mengandung makna hubungan seorang atau kelompok warga dalam kelompok sosial. Mobilitas sosial dalam Sapto, dkk 82: 2018 yaitu perpindahan posisi seseorang atau kelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.  Contoh mobilitas sosial  1 Seorang pedagang yang memulai karir dengan cara berkeliling sukses menjadi pengusaha setelah kini memiliki banyak cabang Contoh mobilitas sosial 2 Pengusaha sukses mengamanahi jabatan kepada anaknya sebagai penerus tahta, namun perusahaan malah mengalami gulung tikar setelahnya.  Dalam mobilitas sosial, perubahan strata tidak hanya terjadi dari bawah ke atas (sukses, berhasil, makmur) melainkan sebaliknya (bangkrut, susah, miskin).  A. Bentuk mobilitas Sosial 1. Mobilitas Vertikal yaitu perpindahan dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial yang lain yang tidak seder

  Letak geografis menurut Meity Mudikawati, dkk. dalam online ;  pak dosen, yaitu posisi keberadaan suatu wilayah berdasarkan bentuk dan letaknya di muka bumi.  Contoh kasus 1         Suatu hari kamu pergi berlibur ke tempat wisata di  Eropa bersama keluargamu. Disana kamu dapat Menjumpai berbagai macam orang dari berbagai negara. Ketika kalian memperkenalkan negara kalian kepada mereka minimal mereka tahu dibelahan dunia mana negara kamu itu berada. Misal : Indonesia itu termasuk ke dalam anggota asean. Indonesia itu negara kepulauan Letaknya diantara benua asia dan benua Australia.  Terletak diantara dua samudra, Pasifik dan hindia.  Di sebelah selatan Indonesia berbatasan dengan Australia. Di sebelah timur Indonesia berbatasan dengan papua Nugini.  Di sebelah utara Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Brunai Darusalam, Filiphina, laut Cina, dan samudera Pasifik.  Di sebelah barat Indonesia berbatasan langsung dengan Samudera Hindia           Nah kalau si bule belum paham

1. Saling Melengkapi ( Complementarity atau Regional Complementarity )  Hal ini terjadi apabila suatu wilayah atau Ruang memiliki perbedaan komoditas yang dihasilkan.  Contoh  Wilayah dataran tinggi terkenal dengan penghasil sayuran nya, sedangkan wilayah pesisir pantai dikenal sebagai penghasil ikan nya. Tentunya wilayah tersebut tidak akan selamanya mengkonsumsi komoditas yang dihasilkan masing- masing. Pasti mereka menginginkan sesuatu yang berbeda yaitu dengan melakukan pertukaran atau jual beli sebagai pemenuhan kebutuhan hidup meliputi kebutuhan ekonomi maupun kepuasan jasmani (selera).  2. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)  Kesempatan antara ini maksudnya yaitu suatu tempat atau lokasi yang akan di tuju menawarkan alternatif yang lebih baik atau menguntungkan.  Contoh Pedagang Cikampek-Karawang  biasanya membeli sayuran  ke Lembang- bandung untuk di jual kembali. Karena Pasar Induk Cikopo dibangun lebih dekat dengan cikampek, maka pedagang beralih dengan membeli sayura

            Pada abad ke 19 ilmu pengetahuan baru ini diperkenalkan. Ilmu yang mengkaji dan mempelajari tentang hubungan antar orang-orang dalam masyarakat. Meskipun pada dasarnya manusia telah mengenal kebudayaan dalam peradaban sejak lama.  Awal mulanya orang yang mengkaji masyarakat lebih tertarik untuk mengangkat masalah-masalah yang menarik perhatian umum, seperti; kriminalitas, perang, kekuasaan golongan dan sebagai nya, kemudian mengarah kepada harapan kehidupan yang sejahtera dan mendorong terjadinya perubahan-perubahan sosial. Ilmu pengetahuan itu bernama  Sosiologi.  August Comte (Prancis) lah yang memperkenalkannya dengan karyanya melalui pendekatan- pendekatan umum tentang masyarakat.  Nama yang diberikan yaitu Sosiologi yang berasal dari kata Latin, Socius yang berarti kawan dan Logos dari kata Yunani yang berarti kata atau berbicara. Secara garis besar Sosiologi berbicara mengenai masyarakat.   Dalam perkembangannya ilmu Sosiologi tidak hanya menyebar di benua Eropa dan b