Mobilitas Sosial

Mobilitas Sosial

Mobilitas berasal dari bahasa Latin mobilis, yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Sedangkan kata sosial pada istilah tersebut mengandung makna hubungan seorang atau kelompok warga dalam kelompok sosial. Mobilitas sosial dalam Sapto, dkk 82: 2018 yaitu perpindahan posisi seseorang atau kelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. 

Contoh mobilitas sosial  1

Seorang pedagang yang memulai karir dengan cara berkeliling sukses menjadi pengusaha setelah kini memiliki banyak cabang


Contoh mobilitas sosial 2

Pengusaha sukses mengamanahi jabatan kepada anaknya sebagai penerus tahta, namun perusahaan malah mengalami gulung tikar setelahnya. 


Dalam mobilitas sosial, perubahan strata tidak hanya terjadi dari bawah ke atas (sukses, berhasil, makmur) melainkan sebaliknya (bangkrut, susah, miskin). 


A. Bentuk mobilitas Sosial

1. Mobilitas Vertikal yaitu perpindahan dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial yang lain yang tidak sederajat baik berpindah ke tingkat yang lebih tinggi maupun turun ke tingkat yang lebih rendah. Mobilita Vertikal di bagi menjadi dua, antara lain :

a. Mobilitas Vertikal ke atas

Contohnya, 

seorang pekerja harian yg amanah dalam menjalankan tugasnya di percaya perusahaan sebagai pegawai tetap. 


b. Mobilitas Vertikal ke bawah

Contohnya, 

seorang Menteri yang terlibat kasus korupsi diberhentikan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 


2. Mobilitas Horizontal yaitu perpindahan status sosial seseorang atau kelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. 

Contohnya, 

Joko seorang kepala cabang perusahaan yang di Pindahkan ke cabang perusahaan yang lain dengan jabatan yang sama. 


B. Faktor pendorong dan penghambat Mobilitas Sosial

1. Faktor pendorong

a. Faktor Struktural

b. Faktor Individu

c. Faktor Sosial

d. Faktor Ekonomi

e. Faktor Politik

f. Kemudahan Akses Pendidikan


2. Faktor penghambat

a. Kemiskinan,  

b. Diskriminasi


C. Saluran- Saluran Mobilitas Sosial

a. Pendidikan, lembaga yang dianggap sebagai perangkat yang dapat mengangkat seseorang dari kedudukan yang rendah ke kedudukan yang lebih tinggi. 

b. Organisasi Politik

c. Organisasi Ekonomi

d. Organisasi Profesi


D. Dampak Mobilitas Sosial

1. Dampak Positif

a. Mendorong seseorang untuk lebih maju

b. Mempercepat tingkat perubahan sosial

c. Meningkatkan Integrasi Sosial


2. Dampak Negatif

a. Terjadinya Konflik

b. Gangguan Psikologis




Sumber 

Sapto, Ari. Dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII. Klaten: Intan Pariwara

Comments

Popular posts from this blog

Perpanjangan SIM Keliling

Interaksi Sosial

Dinamika Masyarakat Indonesia